Sudah tujuh bulan sejak saya membuat blog ini dan saya belum menambah tulisan saya, padahal saya seorang editor. Apa hubungannya? Karena pekerjaan seorang editor tidak jauh dari urusan baca-membaca, memperbaiki tulisan bahkan menambahkan konten suatu tulisan bila perlu.
Mengutip kata-kata Pak Islaminur Pempasa ketika saya menjadi peserta pelatihan menulis di ITB (baru ingat, sampai sekarang saya belum mendapat sertifikat dari pelatihan ini), beliau bilang, melatih seorang editor menulis itu sama saja ngajarin bebek untuk berenang. Dengan kata lain, beliau beranggapan bahwa seorang editor sudah pasti bisa menulis. hmm...
Ya saya seorang editor, saya juga pengisi salah satu rubrik majalah terbitan anak perusahaan tempat saya bekerja sekarang. tapi, saya belum pernah bisa menulis panjang. tugas menulis cerpen semasa kuliah pun tidak lebih dari tiga halaman dengan spasi
double dan ukuran
font Times New Roman 12. Panjang halaman dari rubrik yang saya tulis juga tidak lebih dari satu halaman... dan akhirnya jatah saya untuk mengisi rubrik tersebut hanyalah satu halaman.
Oh ia, salah satu alasan kenapa saya baru menulis lagi adalah: blog ini sempat "hilang"
tidak benar-benar hilang sih, kenyataannya saya lupa pernah membuat blog, dan saya lupa nama blog saya, dan saya lupa password saya setelah blog ini ketemu #sigh
Dan setelah dibaca lagi, blog ini lebih mirip diary :)
Ah,,, saya masih
newbie dalam dunia blog, saya lebih sering menulis status atau tweet pada jejaring sosial :D
